Legenda Desa Tanjungmeru
Legenda Desa Tanjungmeru
Sebelum tahun 1900 Desa Tanjungmeru Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen berasal dari 4 (empat) kelurahan yang sampai saat ini empat kelurahan tersebut masih dipakai menjadi nama dusun.
Empat kelurahan saat itu adalah sebagai berikut :
1. Kelurahan Kolojiwan yang saat itu di pimpin oleh Lurah Katem
2. Kelurahan Bekuka yang saat itu di pimpin oleh Lurah H. Dulwahab
3. Kelurahan Abean yang saat itu di pimpin oleh Lurah Wongsoikromo
4. Kelurahan Jurang Nampu yang saat itu di pimpin oleh Lurah Jamprong
Pada tahun 1904 atas petunjuk dari Asisten Wedono Kutowinangun agar keempat kelurahan tersebut di blengket menjadi satu di namai Desa Tanjungmeru.
Setelah di jadikan satu Desa di adakan pemilihan lurah blengketan pertama dengan pemilihan Demokratis dan terbuka yaitu dengan sistim pilihan dodokan bedulan, yang saat itu yang di calonkan menjadi Kepala Desa ada 2 (dua) orang kandidat masing masing adalah :
1. Rono Sengojo dari wilayah Jurang Nampu
2. Wongsoikromo dari wilayah Abean
Yang dimaksud Pemilihan dodokan adalah masing masing calon duduk di kursi dan pemilih masing-masing ndodok urut sesuai dengan pilihanya, saat itu di menangkan oleh Bapak Rono Sengojo maka terangkatlah jadi Kepala Desa I (Pertama) di Desa Tanjungmeru dengan masa bhakti seumur hidup.